سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ ﴿٥٣
53. ” Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga
jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah benar. Dan apakah
Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan
segala sesuatu.” (QS Fushilat, 41: 53)
Tahukah Anda, berapa jumlah sel-sel yang membentuk tubuh Anda.
Jutaan, miliaran, atau triliunan ? Tahukah juga Anda jumlah
bintang-bintang dalam galaksi-galaksi di jagat raya ? Menurut Anda,
kira-kira mana yang lebih banyak ? Kalau kita melihat angka-angkanya,
sungguh Maha Besar lah Sang Pencipta kita, Allah SWT.
Tidak hanya jumlah, bahkan tidak sedikit bentuk organ-organ tubuh manusia yang sama persis/menyerupai bentuk benda-benda yang ada di galaksi kita.
![]() |
Perbandingan organ tubuh manusia dengan alam semesta |
Dari gambar di atas, kita bisa melihat begitu miripnya bentuk organ-organ tubuh manusia dengan benda-benda di luar angkasa sana.
- Sel-sel yang terdapat pada otak kita, terlihat sangat mirip dengan jaringan alam semesta.
- Proses kelahiran sel (pembelahan sel) sangat mirip dengan proses matinya sebuah bintang.
- Bola mata manusia jika dilihat lebih jauh, akan terlihat mirip dengan nebula.
Semua yang menakjubkan, indah, dan rumit di alam semesta semuanya dibangun dari komponen-komponen kecil. Manusia, makhluk paling rumit di muka bumi, dibangun dari sel-sel. Di sisi lain galaksi-galaksi dibangun utamanya oleh bintang-bintang (setidaknya yang terlihat sampai saat ini).
Pertanyaannya adalah :
Lebih banyak mana, jumlah sel-sel dalam tubuh manusia atau jumlah bintang-bintang dalam satu galaksi?
Bicara jumlahnya sangat luar biasa. Pertama kita lihat manusia. Kita mulai dari zigot: sebuah sel telur untuk pembuahan. Dari situ, kita tumbuh menjadi manusia dewasa, yang dibangun oleh 75 triliun hingga 100 triliun sel! Lebih menariknya,
sel yang membentuk rangka dan organ-organ internal, sistem syaraf dan
kulit, pembuluh darah, dan otak, hanya berjumlah kira-kira 4 triliun.
Terdapat juga kira-kira 40 triliun sel-sel bakterial yang tinggal di
tubuh Anda (kebanyakan di usus besar), membantu proses pencernaan. Oke,
berarti semuanya ada 75 triliun sel dalam tubuh Anda.
Sekarang kita lihat satu galaksi biasa, galaksi kita sendiri, atau
mungkin tetangga terdekat: Andromeda. Di galaksi-galaksi, Matahari kita
bukan bintang yang biasa, yang benar-benar sangat terang. Hanya
kira-kira 10 persen dari bintang-bintang itu yang mirip dengan matahari
kita (bintang tipe G). Artinya 90 persen lainnya lebih gelap, lebih
dingin, dan lebih kecil.
Faktanya, saat malam Anda melihat ke langit, ratusan bahkan ribuan
bintang yang dekat dengan kita (berjarak kira-kira 30 tahun cahaya),
berapa banyak yang bertipe O ? Nggak ada. Tahu berapa yang tipe B ?
Nggak ada juga. Yang tipe A ? Empat.
Kebanyakan bintang-bintang adalah yang Anda kira bukan bintang. Seperti
halnya sel-sel darah merah dan bakteri pencernaan di tubuh Anda yang
Anda anggap bukan sel-sel ketika memikirkan tubuh manusia. Tapi, saat
kita menghitung semua bintang di satu galaksi, kita mendapatkan jumlah
yang sangat besar: 400 miliar ! Jumlah itu memang tidak seberapa
dibanding 75 triliun sel-sel dalam tubuh manusia. Tapi ingat, itu hanya
hitungan untuk satu galaksi biasa. Bagaimana dengan galaksi terbesar di
jagat raya ?
Di pusat salah satu cluster galaksi terbesar yang pernah ditemukan, Abel 2029, terletak sebuah galaksi berukuran 6 juta tahun cahaya,
atau lebih dari 60 kali diameter galaksi kita Bima Sakti (yang hanya
berjarak 100.000 tahun cahaya). Lalu berapa jumlah bintang-bintangnya ?
Diperkirakan lebih dari100 triliun ! Itulah galaksi terbesar di jagat raya pernah ditemukan yang diberi nama IC 1101.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar